Sejarah perkembangan mesin cetak

Penemuan dan perkembangan mesin cetak memegang peranan penting dalam penyebaran peradaban dan kebudayaan manusia.

Pada tahun 1439, Gutenberg, Jerman, memproduksi mesin cetak letterpress dari kayu. Meskipun mesin cetak panel tangan spiral vertikal ini memiliki struktur sederhana, mesin ini telah digunakan selama 300 tahun; pada tahun 1812, Koenig Jerman menjadi mesin cetak letterpress datar Yuan Taiwan pertama; Hoy di Amerika Serikat menemukan mesin cetak rotari pada tahun 1847; pada tahun 1900, membuat mesin cetak rotari enam warna; pada tahun 1904, Rubel di Amerika Serikat menemukan mesin cetak offset.

Sebelum tahun 1950-an, proses pencetakan letterpress tradisional menduduki posisi dominan dalam industri percetakan, dan perkembangan mesin cetak didominasi oleh mesin cetak letterpress. Namun, proses pencetakan relief paduan timbal memiliki kelemahan intensitas tenaga kerja yang tinggi, siklus produksi yang panjang dan pencemaran lingkungan. Mulai tahun 1960-an, proses pencetakan offset offset dengan waktu siklus pendek dan produktivitas tinggi mulai meningkat dan berkembang, dan pencetakan relief paduan timbal secara bertahap digantikan oleh pencetakan offset offset. Pencetakan bantuan lunak, pencetakan stensil, pencetakan elektrostatik, pencetakan inkjet, dll., Juga telah berkembang dalam pencetakan kemasan dan pencetakan iklan.